Wisata Bahari Lamongan atau disingkat WBL adalah tempat wisata bahari yang terletak di Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Tempat wisata ini dibuka sejak 14 November 2004. Wisata Bahari Lamongan dikelola oleh PT Bumi Lamongan Sejati, sebuah perusahaan patungan Pemkab Lamongan dengan PT Bunga Wangsa Sejati. Beberapa wahana unggulan tempat wisata ini antara lain Istana Bawah Laut, Gua Insectarium, Space Shuttle, Anjungan Wali Songo, Texas City, Paus Dangdut, Tembak Ikan, Rumah Kaca, serta Istana Bajak Laut.

Gua Maharani adalah sebuah gua yang terletak di kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan Jawa Timur. Gua yang disebut juga sebagai gua Istana Maharani ini berada di kedalaman 25 m dari permukaan tanah dengan rongga gua seluas 2500 m2. Diketemukan tanpa sengaja pada tanggal 6 Agustus 1992 dan diresmikan sebagai objek wisata pada tanggal 10 Maret 1994 oleh Bupati Lamongan (saat itu Muhammad Faried).Gua ini letaknya sangat strategis dan menarik karena terletak di kurang lebih 500 m dari pantai laut Jawa dan berada di tepi jalan Gresik-Tuban. Tidak jauh dari gua ini terdapat objek wisata Wisata Bahari Lamongan atau yang terkenal dengan sebutan "Tanjung Kodok".

Wisata Wego Lamongan ini dibangun pada lahan seluas 23 hektar yang ada di sekitar Waduk Gondang di kawasan Desa Ketegagung, sebelah selatan Lamongan. Didalamnya terdapat berbagai wahana seperti outbond, bumi perkemahan, dan kolam renang dengan gaya Eropa. Awalya objek wisata di Lamongan yang satu ini hendak dibangun dengan konsep edukatif untuk tujuan ilmu pengetahuan dan sains, mengingat didalamnya tumbuh beragam tanaman hutan hujan tropis. Terhitung ada lebih dari 300 jenis pohon tumbuh subur dikawasan ini. Wego terletak di Desa Ketegagung, Kec. Sugio. Lokasinya berada di bagian selatan Lamongan bersebelahan dengan Wadung Gondang.

Sunan Drajat adalah salah satu sunan dari sembilan sunan Wali Songo. Nama kecilnya adalah Raden Qasim, kemudian mendapat gelar Raden Syarifudin. Sunan Drajat diperkirakan lahir pada tahun 1470 Masehi. Dia adalah putra dari Sunan Ampel yang terkenal karena kecerdasannya, dan ia merupakan saudara dari Sunan Bonang. Setelah menguasai ajaran Islam, ia menyebarkan agama Islam di Desa Drajat sebagai tanah perdikan di Kecamatan Paciran. Di sana ia mendirikan pesantren Dalem Duwur. Tempat ini diberikan oleh Kerajaan Demak. Ia diberi gelar Sunan Mayang Madu oleh Raden Patah pada tahun saka 1442/1520 Masehi.

Monumen Kapal van der Wijck dibangun oleh pemerintah Hindia Belanda di halaman Kantor Pelabuhan Brondong, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.Pada 20 Oktober 1936 di pesisir utara Jawa, tepatnya di perairan Brondong, kapal Belanda van der Wijck tenggelam, sebuah peristiwa yang mengilhami novel Tenggelamnya Kapal van der Wijck oleh Hamka. Kapal mewah yang dibuat di galangan kapal Feijenoord, Rotterdam, Belanda pada tahun 1921 merupakan kapal milik perusahaan Koninklijke Paketvaart Maatschappij, Amsterdam.Atas jasa nelayan Brondong dan Blimbing, awak kapal dan penumpang dapat diselamatkan. Pemerintah Hindia Belanda mendirikan monumen di halaman Kantor Pelabuhan Brondong, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur untuk mengenang peristiwa tersebut dan menghormati jasa nelayan.

Waduk Gondang adalah sebuah waduk yang ada di Kabupaten Lamongan, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Waduk Gondang dibangun dengan membendung Sungai Gondang yang mempunyai daerah aliran sungai seluas 68,10 Km2. Secara administrasi Waduk Gondang mencangkup dua kecamatan. Sebagian besar masuk wilayah Kecamatan Sugio meliputi Desa Gondang Lor, Desa Deketagung, Desa Kalitengah, Desa Daliwangun dan sebagian kecil Desa Sidorejo. Hanya sebagian kecil berada di Kecamatan Sambeng meliputi Desa Sekidang dan Wonorejo. Waduk Gondang tepatnya terletak 19 km arah barat Kabupaten Lamongan. Untuk menuju lokasi ini selain dapat ditempuh dengan kendaraan pribadi dapat juga menggunakan angkutan umum dari Lamongan menuju Gondang.

Selain suguhkan keindahan alam, Lamongan juga menyimpan wisata sejarah bernama Museum Seni Islam Indonesia yang tidak kalah menarik dikunjungi. Sesuai dengan namanya, museum satu ini menyimpan cerita sejarah terkait dengan perkembangan agama Islam di Indonesia. Semua informasi tersebut dikemas dengan apik sehingga mudah untuk dipahami. Tidak hanya hadir dalam bentuk tulisan, bahkan pihak pengelola menyajikan informasi penting tersebut dilengkapi dengan berbagai foto dari para tokoh yang berjasa dalam perkembangan Islam. Lewat sajian informasi yang ada, diharapkan generasi penerus dapat memperdalam ilmunya sekaligus menanamkan sifat menghargai perjuangan para pendahulu.

Siapa yang tidak mengenal Gunung Mas Tugu Mantup ? Destinasi wisata yang cukup populer di kalangan generasi muda ini menyediakan berbagai spot foto kekinian yang sayang dilewatkan. Tentu saja wisata satu ini cocok dikunjungi bagi mereka yang gemar selfie ataupun sekedar menambah memori kenangan selama berkunjung ke Lamongan. Dari sekian banyak spot foto yang telah disediakan, area perkampungan koboi berhasil menarik perhatian wisatawan yang datang berkunjung. Disana wisatawan mendapatkan kesempatan untuk berfoto bak koboi lengkap dengan dandanan yang keren. Acara berlibur ke Gunung Mas Tugu Mantup pun semakin menyenangkan, karena kondisi alam sekitar yang masih asri terjaga.

Tempat wisata selanjutnya yang bisa Anda kunjungi ketika Anda berada di kota ini adalah Alun-alun Kota Lamongan. Jangan pesimis dulu yah kawan mengingat tempat ini telah mengalami banyak perubahan dan renovasi. Saat ini alun-alun kota Lamongan terlihat indah dengan berbagai macam pohon serta tumbuhan yang mengeilingi dan menghiasi tempat ini. Tempat ini menjadi salah satu tempat wajib ketika Anda berkunjung ke kota ini. Karena salah satu faktor terpenting yang membuat Anda wajib dan harus mengunjugi tempat ini adalah cukup banyaknya penjual makanan yang berjajar di tempat ini. Nantinya Anda dapat memilih satu per satu makanan tersebut seusai dengan keinginan Anda.

Rasanya belum berkunjung ke Lamongan jika belum mampir ke Gunung Ratu. Kawasan wisata satu ini dihiasi dengan pepohonan rindang yang berhasil memberikan kesan sejuk dan menyegarkan. Untuk sampai di lokasi wisatanya, pengunjung harus mendaki rute panjang dan sedikit menanjak sehingga dibutuhkan tenaga ekstra. Dianjurkan berkunjung dikala kondisi badan dalam kondisi fit mengingat sulitnya medan menuju puncak Gunung Ratu. Tidak hanya suguhkan keindahan alam semata, namun gunung satu ini konon dipercaya sebagai tempat kelahiran Gajah Mada sekaligus menjadi lokasi pengasingan dewi Andong Sari. Hingga kini, cerita tersebut terus diceritakan secara turun temurun kepada generasi selanjutnya.

Tentunya penyebar Islam pada negeri ini bukan hanya melalui para wali 9 yah kawan. Masih banyak lagi para penyebar Islam baik yang sudah di kenal secara umum atau pun belum terlalu di kenal. Salah satunya penyebar tersebut adalah Sunan Sendang Nduwur yang juga terdapat pada kota ini. Alkisah konon Sunan Sendang Nduwur di percaya memindahkan Masjid Sendang Nduwur ke dataran tinggi dalam waktu semalam saja. Carita tersebut di percaya secara turun mmenurun hingga saat ini. Tentunya hal tersebut tidak terlepas dari ke shaleh an beiau sebagai seorang ulama yah kawan.

Pantai Kutang menjadi salah satu tempat wisata populer di Kabupaten Lamongan yang rekomended untuk anda jelajah keindahannya. Pesona alam terbaik yang ditawarkan pantai kece di Lamongan satu ini akan menghipnotis siapa saja yang menikmati keindahnnya. Alam damai yang disuguhkan, cocok untuk merelaksasi jiwa pikiran dan melepaskan rasa penat akan kesibukan sehari-hari. Keindahan pantai memang selalu dirindukan sebagian besar orang, pesona terbaiknya siap memanjakan siapa saja yang mengunjunginya.